lelah
larut malam barulah tiba
terdiam sendiri, dalam
dingin angin malam
bukan waktu yang tepat
sungguh
bukan hanya kali ini
bukan hanya malam ini
bukan hanya waktu itu
bukan juga malam itu
terdiam
tak tahu harus merasa
senang
akhirnya, akhirnya, akhirnya
sekarang, atau menunggu lagi
nanti
detik seperti jam
bingung hendak berkata
sedih
baru teringat
atau perkara waktu
setengah
tidak, sepertiga
bukan, sepertujuh mungkin
atau mungkin sepersatujutalimaratus
selesaikan
akhiri
penutup dari sebuah surat
tidak jauh beda
malam yang dingin di surabaya, dingin, dingin, dingin.