Beda

mungkin beda dari yang sebelumnya
mungkin juga beda dari yang pernah ada
tapi bukan berarti aku berubah
bukan berarti aku pindah
tapi mencoba hal baru yang beda
tanpa meninggalkan kesan dulu yang pernah ada

mungkin beda dengan yang dulu
mungkin beda dengan yang pernah dilalui
tapi aku selalu ada disini
ditempatku sekarang berada
bukan untuk menunjukkan kalau aku beda
tapi untuk bilang kalau aku selalu ada

Video : KISS Behind The Class


menguak tabir dibalik hubungan antar manusia di dalam kelas dua belas ipa tujuh.

Keliling Pulau Jawa

yak berhubung udah lamaaaaaa banget nggak update ini blog. akhirnya kesempatan itu dateng juga hahaha. bulan ini adalah bulan tersibuk gue. mulai dari awal juli sampe akhir agustus ini. kesibukanya macem macem, mulai dari nyari sekolah sampe undangan buka bersama. haha. karna banyaknya agenda tersebut, gue akan ngerangkum dalam satu post aja yaaa, diwakilin sama foto foto aja biar gue ga banyak ngetik. hehehe.

dimulai dari jogja. disini gue habis dari daftar ulang UNS, yang mana pada akhirnya nggak jadi gue ambil. bertepatan dengan malam ulang tahun angkatan gue, PRASASTI, kita adain makan makan bareng. tempatnya di raminten jogjakarta.

nenek keramas juga tau, ini kue ulang tahun

yoyon sama ganjar

ini Alam--ketua angkatan--, sama Iko--yg bayarin--



PRASASTI 20 Jogjakarta

habis dari jogja gue beranjak ke Bandung. disini gue dateng khusus untuk menemui temen kucing gue yg salah gaul, NONI. dia sedang membutuhkan gue, jadi gue dateng dan nginep dirumah dia sehari semalem. di bandung itu pas uda puasa ya, jadi namanya buka bareng. rencana awal sih setau gue cuma jalan sama nonton doang eh ternyata sekalian makan juga. yasudah. haha. dan foto foto cuma dikit, karna minimnya waktu,. ceileeeeh

beginilah ajaran kucing salah gaul

jati sama boloni, temen sekelas B)

yak setelah dari bandung perjalan lanjut dan berhenti sejenak di surabaya. setelah sibuk daftar ulang dan cari kos kosan, gue menyempatkan diri dateng di buka bersama prasasti 20 cabang surabaya.

kami terlalu gaul

maaf, ini foto gaul kami yang lain
foto foto ini diambil di mall, ya, kami memang terlalu gaul. ini disalah satu tempat ada foto booth gitu dan kami memutuskan untuk berfoto disana. numpang merusak lensa kamera mas masnya lah.

masih di surabaya, buka bersama IKASTARA akhirnya dilaksanakan di hanamasa. GRATIS! yuuhuuuu langsung capcus berangkat deh gue. hahaha

bersama bang Deddi, ketua IKASTARA

PRASASTI 20 Surabaya
berhubung gue terlalu males untuk bercerita panjang lebar kali ini, cukup liat foto foto gue dulu yeee. haha. babaaaaaii :))

Kamu dan Aku

hei kamu
kamu yang waktu itu baik sama aku
iya, kamu
kamu yang dulu biasa aja sama aku
kamu, orangnya
yang dulu bilang kalo urusan macem gituan nggak penting banget untuk dibahas

kamu
iya, kamu
yang dulu pertama kita ketemu karna sebuah gantungan kunci koala
iya, kamu orangnya
yang jutek sama orang yang baik sama kamu

ya, itu aku
orang yang kamu jutekin pas pertama kali ngomong sama kamu di situ
aku juga
yang nyapa kamu karna orang lain pikir kamu sombong

kamu lagi,
yang ternyata baik dan perhatian sama orang lain
kamu juga,
yang peduli sama orang lain disaat yang lain nggak
ya itu kamu,
yang kehadirannya cukup mewarnai hari hari sulit di situ, saat itu

aku,
yang seneng waktu kamu pilih sekelompok sama kamu
aku juga,
yang kamu kenalin sama pertemanan kamu dengan teman yang lain
aku juga,
yang akhirnya sadar, kalo orang lain itu asik juga buat dijadiin temen

kamu, kamu, dan kamu,
yang selalu ketawa pas pelajaran kewarganegaraan
yang selalu seneng tiap pelajaran agama
selalu diem pas pelajaran kimia
yang jadi pengajar kedua saat pelajaran matematika
yang selalu disebut kalo pelajaran fisika
dan yang selalu heboh pas pelajaran bahasa jepang

mmmm, ya sih, itu kita,
yang pernah foto di bawah lambang kebanggan di dalem balairung pancasila
yang selalu cerita pas pelajaran nggambar
yang main jempol pas nggak ada pelajaran
yang selalu ngeributin asal daerah masing masing
yang bikin ribut pelajaran kewarganegaraan
yang semuanya jadi memori di sini
saat itu, di situ

inget nggak kamu,
di depan situ, sama yang lain
tepat setahun lebih sebulan sebelum ini
dengan meja dan kursi yang bertumpukan
cat hijau yang masih basah
dan hujan yang turun gitu aja
itu sedikit memori tentang kamu

mungkin kamu nggak inget,
nunggu lama itu nggak enak banget
apalagi sendirian sama hujan
tivi yang nyala aja nggak cukup mempan buat mempercepat jalannya waktu
saat itu, kita --kamu dan aku-- masih sama
sama saat pas sebelum begini

mungkin kamu nggak tau,
berapa banyak kamu tiba tiba ada dalam perjalanan waktu aku
di museum, dalam monas, bahkan di masjid besar di jakarta saat itu
ya, monas
pertama kalinya kamu dan aku

setelah saat itu,
sebelum sekarang,
kamu beda
mungkin aku yang berubah
mungkin aku yang salah
mungkin juga aku yang terlalu menganggap ini sebuah masalah

tapi itu kamu,
kamu yang saat itu sebelum sekarang beda
diam adalah emas,
cocok banget buat waktu itu
aku diem
kamu diem
kita diem
untung orang lain nggak ikutan diem

sampe sekarang,
diem lebih bagus daripada harus ribut sama kamu,
sama apanya kamu
itu, apanya kamu lah
yang sebenernya bikin pertanyaan buat aku
kenapa dan kenapa

aku, kamu, dan apanya kamu
kita --aku, kamu, dan apanya kamu--
pas itu nggak bisa
mungkin sekarang aku mencoba untuk biasa
tapi kamu dan apanya kamu
terlalu baik sama aku
itu nggak bisa dan nggak biasa

kamu,
kalo kamu baca dan merasa ini kamu,
aku nggak mau kamu jadi gimana gimana sama aku,
ini saat itu, bukan sekarang
dan kamu,
aku tau kamu baik,
dan mungkin kamu pikir aku aneh
terserah dengan pikiran kamu

itu dulu, saat itu di situ